Search

Kamis, 24 Februari 2011

Mengingat

Aku tumbuh besar normal seperti ini Karena adanya hormon SGH (Stimulatiotn Growth Hormon) dan saat kecil aku dibantu oleh kelenjar timus yang berperan menjadi sistem kekebalan sebelum sistem kekebalan dalam tubuhku belum berkembang. ketika aku dewasa kelnjar timus sudah tidak ditemukan lagi.
Malam itu terdengar bunyi menggelegar yang sangat kuat membuatku terbangun dari tidur. kupinggirkan selimut dan berjalan kearah jendela. Membuka tiraianya dan melihat apakah yg terjadi di luar sana. pantas aja ternyata di luar sedang hujan lebat aku termenung sebentar saat itu cahaya putih terang ingin menyerangku. aku pun metutup mata.cahaya menerima stimulus dan diubah oleh saraf sensori menjadi impuls sensori. impuls sensori disalurkan ke otak dan ada yang tidak sampai. di otak impuls sensori di ubah dan hasilnya disalurkan ke efektor melalui saraf motorik dan aku punmengejamkan mataku, menutup kedua telinga dengan kedua telapak tanganku. bunyi benar-benar besar membuat kamarku bergetar.
Tiba-tiba aku mengingat besok ada ulangan, jadi aku mengingat-ingat pelajaran yang tadi aku pelajari “ sel saraf berfungsi menerima rangsangan dari luar dan dalam member tanggapan terhadap rangsangan, mengatur dan mengendalikan berbagai aktifitas organ tubuh, membawa dan menyampaikan rangsangan. agar organism mampu bereaksi terhadap perubahan lingkungan diperlukan adanya reseptor ransangan, adanya pengantar impuls, dan ada koordinasi saraf yang terdiri dari efektor . sistem saraf pusat manusia terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sistem saraf tepi terdiri dari somatic dan otonom .12 pasang saraf cranial, dan serabut saraf spinal 31 pasang,.saraf sadar dan tak sadar parasimpatik dan simpatik.

Setelah beberapa saaat akhirnya hujan itu mulai mereda tapi tetap hujan, tak terdengar lagi suara-suara petir menggelegar, aku mulai tenang. dan tiba-tiba “dorrr” aku pun terkejut dan ingin marah kepada seseorang yang membuatku terkejut. otakkupun memerintahkan hipotalamus untuk memperingatkan susunan saraf nagara yang mengatur peredaran darah, agar mempersiapkan tubuh untuk menghadapi keadaan darurat. peringatan ini menyebabkan kelenjar adrenalin mengeluarkan 2 hormon yaitu adrenalin dan non adrenalin. keduanya menaikkan kadar gula dalam darah dan mempercepat pelepasan tenaga dalam sel-sel. kedua hormone ini pun mempercepat debaran jantung dan nafas serta mengirimkan darah dari alat-alat pencernaan dan permukaan kulit ke otot-otot dan otak dengan hormone ini memungkinkan tubuh mengatasi keadaan darurat. aku sudah siap akan meyemprotnya dengan omelan dan ternyata dia membawakan segelas susu hangat. akupun tak jadi mengomeli, “huuh, kamu… bikin orang jantungan aja, lain kali jangan diulangi .. OK”. “OK deh ka..”
Aku menatap adikku yang sedang memegang segelas susu hangat. Ia memiliki wajah yang lucu. Dahinya bercucuran keringat tetapi tidak turun ke mata karena alismatanya yang tebal melindunginya. Matanya yang indah dilindungi oleh bulu mata dan kelopak mata
Lampu di luar kamarku tiba-tiba bercahaya, mungkin saja orang rumah baru saja menghidupkannya. Aku berceloteh di depan adikku “Cahaya ditangkap mataku dan melalui kornea, aqueous humor, pupil, vitreous humor , retina,dan lensa. Lensa memfokuskan cahaya yang diterima dari forea yang mempunyai sel kerucut lebih banyak dibadingkan dengan yang lainnya. Cahaya tersebut distimulasikan fotoreseptor untuk menyampaikan impuls ke saraf optic melalui beberapa saraf pendek. Menuju lobus occipitalis pada otak besar.”
“eh.. kak kamu kok aneh siy tadi bengong , sekarang kakak ngigau. kakak sakit yah..”
“Gelombang suaranya diterima oleh telinga bagian luar. Gelombang bunyi memasuki saluran pendengaran dan menggetarkan gendang pendengaran sehingga membrane timphani bergetar. Getaran disalurkan menuju tiga tulang kecil yang ada di telinga bagian tengah. Getaran itu diterima tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi kemudian akan diteruskan ke tingkap bundar melalui cairan ferilimfa yang ada di rumah siput, diterima di ujung saraf pendengaran dan kemudian meneruskan ke otak besar. Pola impuls ditentukan gelombang suara yang di terima. Otak akan menerima dan menerjemahkan sehingga dapat mendengar.” kataku melanjutkan sambil nyengir
“ yahh.. masih masih ngigau.. kak sadar kak!!”
“hhahaha… kamu nih dek, tadi kakak tuh lagi menguraikan aktivitas melihat dan mendengar yang dilakukan oleh mata dan telinga, sekalian belajar biologi. hhehehe”
“Oh, adek kirain kakak sakit, jadi ngigau-ngigauin pelajaran..”
“kakak sehat-sehat aja kok.. nih liat segar bugar kan”
“oh ya kak, adek ada bawaakan susu hangat untuk kakak dari bunda, soalnya tadi bunda liat kakak belum tidur jadi dibuatin susu hangat deh”
“kamu sendiri kok belum tidur ?”
“lagi ngerjain PR kak”
Aku pun mengambil susu yang ada di tangan adikku. Saat aku meminumnya aku terpanjat karena kulit bibir dan lidah ku kepanasan dan aku pun berteriak “ auuhh,,panas banget”
“makanya kak, tiup dulu susunya, masih panas itu” katanya tertawa sambil nyengir.
Aku meniup susu dan tercium aroma khas susu coklat. “Gas masuk kedalam lubang hidungku. Membuat ujung-ujung saraf pembau terangsang. Rangsangan di teruskan ke pusat pembau yang yang berada di otak besar dan dianalisis dan di beri jawaban. dari otak menjuju ke saraf motorik lalu efektor, aku pun berkata.. hmmbb.. harumnya bau susu coklat ini”
adikkupun yang sudah tahu hanya geleng-geleng kepala saja melihat tingkakku yang aneh itu.Aku pun meniup dan mencicipi susu coklat tersebut. “Rasa dideteksi oleh molekul reseptor yang terletak didalam mikrovili. Mikrovili merupakan tonjolan dari sel perasa molekul kecil suatu zat yang terlarut dalam cairan akan memicu sensasi rasa. Molekul berikut akan berikatan dengan protein spesifik pada membrane sel sebagai reseptor di lidah. Lidah memiliki kuncup rasa yang terjulur berupa papilla dapat mengidentifikasi rasa. ada rasa asin, manis, pahit, asam.. dan rasa minuman yang sedang aku minum sekarang rasanya manis”
“eh dek…..kamu ngak tidur dek.. udah malaam, besok kan kamu harus sekolah nanti telat pula”kata ku setengah mengusirnya
v belum sebentar lagi. kakak kan jurusan IPA tadi juga ngomongin masalah indra juga aku mau Tanya beberapa pertanyaan seputar itu, aku dapat pr seputar itu, ada yang ngak ada di buku aku, jadi mungkin aja akak tau”
“hmbb.. boleh saja. memang soalnya apa?”
“nih ya, telinga kan merupakan indra pendenggar tetapi juga sebagai alat keseimbangan, maksudnya tuh apa??”
“oh, bagian yang berperan dalam proses ini adalah telinga bagian dalam , yaiutu pada utrikel, sakula dan ampula dari saluran setengah lingkaran. keseimbangan tekanan udara telinga bagian dalam dengan bagian luar dilakukan oleh saluran Eustachius. alat keseimbangan berupa kantung kecil yang disebut sakula dan utrikel mempunyai berlspis sel rsmbut yang berhubungan dengan neuron sensori. sel-sel rambut tersebut tertanam pada massa yang bersifat gelatin yang mengandung butiran-butiran kalsium karbonat yang disebut otoconium . bila posisi tubuh berubah, cairan limpa dalam ampula (pangkal saluran setengah lingkaran juga akan berubah sehingga kesusukan otolit berubah. otolit adalah batu keseimbangan yang terbuat dari batu kapur yang terdapat dalam ampula. gerakan otolit merangsang sel-sel saraf yang meneruskan impuls ke saraf keseimbangan yang terdapat pada statoreseptor bersatu membentuk nervus VIII/ saraf cranial VIII. kelain yang dapat terjadi pada telinga yaitu congeng ini disebabkan karena infeksi bakteri pada bagian telingan yang tersembungi di bagian tengah. Tuli karena kesukaran saraf pendengaran atau kerusakan pusat pendengan di otak . dan Otosklerosis diakibatkan pertumbuhan tulang pendengaran yang berlebihan.”
“oh, gitu..oh ya kak tadi aku ada dengar kakak nyebutin kata aa.. aqua pa itu?”
“Aqueous humor?”
“iya, apa itu??”
“aqueous humor merupakan cairan yang terdapat pada rongga diantara kornea dan lensa”
“kalo ada satunya lagi yang pake humor itu?”
“Viterous humor berupa jeli jernih dan merupakan cairan yang mengisi bola mata”
“selain rabun jauh, rabun dekat, presbiob buta warna. apa lagi penyakit yang diderita kalo mata mengalami gangguan??”
“menuruk buku-buku yang pernah kakakbaca sih ada astigmat gangguan yang disebabkan kornea mata tidak rata, Hemaralopi kekurangan vitamin A. penyakit ini dapat meyebabkan kebutaan karena orang ini awalnya akan melihat bintik putih, kornea mata mongering dan akhirnya bola mata pecah. itu aja deh yang kakak ingat”
“huooaa, aku udah ngantu nih mau tidur dulu ah kak.. Good Night kak” pergi meninggalkan kamar
“Too Have a Nice Dream dek”
apabila tidak ada kelenjar kelamin (gonad) yang terdapat pada wanita dan pria aku dan adikku tidakkan ada di dunia, menjadi kakak beradik yang harmonis.
Hujan pun benar-benar berhenti sekarang sudah menunjukan pukul 11.00WIB, aku sudah benar-benar ngantuk,segera menarik selimut dan tidur

NB# : ini buat ceritanya pusing keliling akhirnya pada ujung-ujungnya ini juga cerita yang diangkat untuk tugas biologi saya, dan seharusnya tugas ini sudah dikumpulkan kemaren, tetapi pada nyatanya saya tidak ngumpulin.. hhehehe,,.
murid yang ngak baik yah, hhehehe.. :)

Tidak ada komentar: